Selasa, 07 Mei 2013

Bonsai dalam Sejarah, Ukuran dan Jenis

(盆栽)

BONSAI


Sejarah






Seni bonsai pertama kali muncul di Cina pada masa pemerintahan Dinasti Tsin (265-420) dan semakin marak pada masa Dinasti Tang (618-907). Pada masa Dinasti yuan (1280-1368) banyak pejabat, pelajar, dan pedagang dari Jepang yang membawa seni bonsai itu ke negerinya. Di Jepang, pada tahun 1309, seni bonsai ini mulai marak dan banyak digemari masyarakat. Bukti konkretnya adalah banyaknya lukisan karya Takakane Takashima yang menggunakan bonsai sebagai objeknya


Bonsai berasal dari seni miniaturisasi tanaman yang disebut penjing (盆景) dari periode Dinasti Tang. Di makam putra dari Maharani Wu Zetian terdapat lukisan dinding yang menggambarkan pelayan wanita yang membawa pohon berbunga dalam pot dangkal. Pot dangkal berukuran kecil ini merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam. Kalangan bangsawan di Jepang mulai mengenal penjing sekitar akhir zaman Heian.
Aksara kanji untuk penjing (盆景) dilafalkan orang Jepang sebagai bonkei. Sama halnya dengan di Cina, bonkei di Jepang juga merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam. Seni yang hanya dinikmati kalangan atas terutama kalangan pejabat istana dan samurai, dan baru disebut bonsai pada zaman Edo.

Menanam bonsai adalah pekerjaan sambilan samurai zaman Edo, saat bonsai mencapai puncak kepopuleran. Sejak zaman Meiji bonsai dianggap sebagai hobi yang bergaya, namun pemeliharaan dan penyiraman memakan banyak waktu. Sejalan dengan lingkungan tempat tinggal di Jepang yang makin modern dan tidak memiliki halaman, penggemar bonsai akhirnya terbatas pada kalangan berusia lanjut.


Ukuran

Bonsai dikelompokkan menjadi enam kelompok berdasarkan tinggi tanaman dari pangkal batang hingga bagian puncak tanaman :
·         Raksasa           : tinggi pohon lebih dari 101 cm.
·        Sangat besar     : tinggi pohon antara 76-100 cm.
·         Besar               : tinggi pohon antara 46-75 cm
·        Sedang             : tinggi pohon antara 31-45 cm
·         Kecil                : tinggi pohon antara 16-30 cm
·         Sangat kecil     : tinggi pohon kurang dari 15 cm


Jenis

Pohon yang paling umum dibonsai adalah berbagai spesies pinus. Jenis tanaman dan pohon dipakai untuk mengelompokkan jenis-jenis bonsai :
·         Bonsai pohon pinus dan ektusamcemara cinacemara durisugi, dan lain-lain.
·         Bonsai pohon buah untuk dinikmati keindahan buahnya (Ilex serrata, kesemekChaenomeles sinensis, apel mini, dan lain-lain)
·         Bonsai tumbuhan berbunga untuk dinikmati keindahan bunganya (Prunus mumeChaenomeles speciosasakuraazalea satsuki dan lain-lain).
·       Bonsai pohon untuk dinikmati bentuk daunnya (mapleZelkova serrataRhus succedaneabambu dan lain-lain)

Ada banyak sekali tanaman tropis yang telah dicoba dan ternyata cocok untuk dibonsai, di antaranya asam jawaberingincemara udangwarujambu biji dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar